Sampanye Ruinart
Ruinart Sampanye: Geschichte, Dominanz und Gegenwart
Penciptaan sampanye Ruinart
Ruinart Champagner , das älteste Champagnerhaus der Welt, wurde 1729 in Reims gegründet, mitten im Herzen der Champagne-Region. Das Haus wurde von Nicolas Ruinart ins Leben gerufen, dem Neffen von Dom Thierry Ruinart, einem gelehrten Benediktinermönch, der einen visionären Blick für den aufkommenden Markt des Champagners hatte. Dom Ruinart, geboren 1657, stammte aus einer bürgerlichen Familie von Tuchhändlern in der Sampanye. Während seiner vielen Handelsreisen quer durch Europa erkannte er das immense Potenzial, das der Champagner für die Zukunft bieten könnte.
Dom Ruinart melihat antusiasme yang meningkat terhadap sampanye di istana-istana aristokrat di Eropa. Dia menyadari bahwa minuman bersoda ini, yang awalnya dimulai sebagai wine yang tidak disuling, dapat mewakili revolusi budaya dan ekonomi. Dia berbagi pengetahuan dan visinya dengan saudaranya Nicolas Ruinart, yang mendirikan Rumah sampanye didirikan. Namun, visi ini harus menunggu hingga dekrit kerajaan pada tanggal 25 Mei 1728 yang mengizinkan wine diangkut dalam botol. Sebelum dekrit ini, wine hanya dapat diangkut dalam tong, yang tidak cocok untuk sampanye.
Langkah pertama dan kebangkitan Ruinart
Botol sampanye pertama dari Ruinart dikirim sebagai hadiah kepada para pedagang kain, yang saat ini dapat dilihat sebagai bentuk awal pemasaran. Ruinart dengan cepat menyadari bahwa bisnis sampanye jauh lebih menguntungkan daripada perdagangan kain. Pada tahun 1735, perusahaan ini mengkhususkan diri sepenuhnya dalam produksi dan penjualan sampanye. Di pelabuhan-pelabuhan Eropa, keranjang-keranjang penuh botol sampanye segera menggantikan bal-bal kain dan gulungan kain. Kesuksesan tidak lama datang dan Ruinart menjadi identik dengan sampanye mewah.
Perluasan dan warisan Ruinart
Sampanye Ruinart selalu dikenal dengan cuvées-nya yang luar biasa. Sampanye paling bergengsi di rumah ini adalah Dom Ruinartdinamai untuk menghormati biksu visioner tersebut. Cuvée yang sangat indah ini, yang pertama kali dibuat pada tahun 1959, sebagian besar terdiri dari Chardonnay dan dikenal karena keanggunan, kemahiran, dan umur panjangnya. Dom Ruinart hanya diproduksi dari tahun-tahun panen terbaik dan dimatangkan setidaknya selama sepuluh tahun di gudang kapur rumah ini, yang terkenal dengan sebutan "Crayères".
Sorotan lainnya adalah Ruinart Blanc de Blancssampanye Chardonnay murni yang mengesankan dengan kesegaran dan kompleksitas aromatiknya. The Ruinart Roséyang mengesankan dengan warna yang halus dan aroma buah merah yang kuat, adalah salah satu produk unggulan rumah ini.
Zaman modern dan informasi terkini
Saat ini, Ruinart Champagne adalah bagian dari LVMH Group (Moët Hennessy Louis Vuitton) yang terkenal, yang menyatukan sejumlah besar merek mewah di bawah payungnya. Penggabungan ini telah memungkinkan Ruinart untuk memperluas kehadirannya di seluruh dunia dan terus meningkatkan kualitasnya.
Perusahaan ini masih berbasis di Reims, di mana mereka memiliki gudang kapur yang mengesankan. Ruang bawah tanah ini, yang dikenal sebagai "Crayères", membentang beberapa kilometer di bawah kota dan memberikan kondisi yang sempurna untuk menyimpan dan menua sampanye. Crayères adalah Situs Warisan Dunia UNESCO dan bagian penting dari warisan Ruinart.
In Bezug auf die Rebflächen bezieht Ruinart Champagner seine Trauben aus einigen der besten Lagen der Champagne, insbesondere aus den Grand Cru-Dörfern der Côte des Blancs und der Montagne de Reims. Diese Regionen sind bekannt für ihre kalkhaltigen Böden, die den Trauben eine besondere Mineralität und Frische verleihen.
Keberlanjutan dan inovasi
Dalam beberapa tahun terakhir, Ruinart semakin berfokus pada keberlanjutan dan praktik ramah lingkungan. Perusahaan ini telah meluncurkan berbagai inisiatif untuk mengurangi jejak lingkungannya, termasuk beralih ke metode pertanian organik dan biodinamis serta mengurangi bahan kemasan. Salah satu contoh komitmen Ruinart adalah pengenalan desain kemasan baru yang ramah lingkungan yang dapat didaur ulang sepenuhnya dan meminimalkan penggunaan plastik.
Sampanye Ruinart Pengaruh pada budaya sampanye
Ruinart telah memberikan dampak pada dunia sampanye tidak hanya melalui produknya yang luar biasa, tetapi juga melalui kontribusi budayanya. Rumah produksi ini dikenal karena dukungannya terhadap seni kontemporer dan telah mensponsori banyak seniman dan pameran. Kombinasi seni dan sampanye ini mencerminkan filosofi Ruinart yang mengedepankan estetika dan kesenangan.
Sejarah panjang dan pengejaran kesempurnaan yang terus menerus telah menjadikan Ruinart sebagai salah satu rumah sampanye yang paling dihormati di dunia. Dengan tradisi yang kaya selama hampir tiga abad dan komitmen yang tak tergoyahkan terhadap kualitas dan inovasi, Ruinart tetap menjadi mercusuar di dunia sampanye.
Kesimpulan
Ruinart Champagne adalah rumah sampanye yang dengan bangga melihat kembali sejarah dan tradisinya sambil terus menatap masa depan. Dari awal berdirinya Dom Ruinart yang visioner, melalui ekspansi dan kesuksesan internasionalnya, hingga inisiatif keberlanjutan modernnya, Ruinart Champagne tetap menjadi simbol keunggulan dan keanggunan. Wine dari rumah produksi ini, terutama Dom Ruinart, melambangkan kualitas, kehalusan, dan keindahan yang tak lekang oleh waktu. Dengan hubungannya yang kuat dengan seni dan dedikasinya terhadap lingkungan, Ruinart menetapkan standar baru dan tetap menjadi panutan di dunia sampanye.
Sampanye Ruinart
4, rue des Crayères
Reims 51100
Prancis
Telepon: +33 (0) 3 26 77 51 51
https://www.ruinart.com/