Wilayah Champagne
Champagne, di jantung Prancis, sekitar 130 kilometer sebelah timur Paris, merupakan rumah bagi tanaman anggur yang mulia dan wilayah yang sedang berkembang.
Kriteria penting untuk membatasi area penanaman anggur adalah komposisi tanah. Kapur belemnite dari periode sekunder dan unsur mikronya unik. Dasar kapur dilapisi dengan campuran humus/tanah liat setebal sekitar 20-50 cm, yang ditembus oleh akar tanaman anggur hingga ke dalam kapur. Keseimbangan yang berharga tercipta karena, selain nilai gizi dari humus, kapur tidak hanya mempertahankan kelembapan yang ideal, tetapi juga menyimpan panas di siang hari dan perlahan-lahan memberikannya kepada tanaman merambat di malam hari: sistem penyejuk udara alami!
Die hohen Wälder schützen vor harten Winden. Das Wetter in der Champagne ist abwechslungsreich, saisonbedingt auch manchmal sehr hart. Über die Jahrhunderte fühlt sich der Sampanye in seiner Entwicklung dort jedoch sehr wohl, weil es generell weder zu kalt noch zu heiß ist. Gesetzlich festgelegt wird jedes Jahr kurz vor der Weinlese die Traubenmenge pro Hektar, die zur Herstellung von Champagner verwendet werden darf: 1996 hatten z.B. höchstens 10.400 kg Trauben pro Hektar das Recht auf die AOC Bezeichnungen Sampanye dan Coteäux Champenois (masih anggur dari wilayah Champagne).
Total area yang diputuskan di sana sekarang sepenuhnya ditanami tanaman merambat, sehingga area budidaya sekarang telah diperluas hingga 150 kilometer.
Keuntungan yang dapat disebutkan adalah bahwa Champagne tidak lagi homogen karena jenis tanah dan iklim mikro yang berbeda dan oleh karena itu dapat sangat bervariasi dalam rasa dan penampilan dari satu daerah ke daerah lain.
Die wichtigsten Regionen sind daher Vallée de la Marne, Montagne de Reims, Côte des Bar und Côte des Blancs.
Area budidaya yang ditetapkan dari tahun 1927
Area tempat tumbuhnya tanaman anggur Champagne adalah area yang unik di dunia, karena pada tanggal 22 Juli 1927 diputuskan bahwa anggur untuk Champagne hanya akan ditanam di area seluas 33.500 hektar. Ini berarti bahwa ketika persyaratan ini (Appellation d'Origine Contrôlée) diputuskan, mereka melihat jauh ke depan dan secara signifikan mempengaruhi kualitas minuman hingga hari ini. Sekitar 30.700 hektar mampu menghasilkan (3% dari total area penanaman anggur di Prancis). Di dalam area ini Pembatas zona ada empat area besar:
- Montagne de Reims | Pegunungan Reims
- Valle de la Marne | Lembah Marne
- Cote des Blancs | Lereng Putih
- Côte des Bar / Sezanne | Wilayah yang berkembang di selatan
Sampanye tidak boleh diproduksi di luar area ini.